Kamis, 15 November 2012

mausia dan peradapan


MANUSIA DAN PERADAPAN
A.  Penadahuluan
            Dalam peradapan manusia maka perjalanan manusia menuju kea lam pengetahuan sempurna dan kebenaran yang tinngi cukup pelik dan berliku-liku. Pendorng yang hebat kearah ini adalah adanya satu jenis kodrat manusia yang bersifat selalu mencari, hasyat ingin tahu, dan daya nalar yang dimiliki manusia. Dengan penduang dan penglaman itu memungkinkan manusia bergerak lebih jauh, lebih luas, dan lebih dalam. Hasil dari semua itu, maka peradapan manusia adalah gerak maju, gerak progresif.
Hanya sepanjang abad kegelapan (the dark ages) sejarah tidak mencatat peristiwa luar biasa yang menandai peralihan dari satu abad ke abad lain. Sejak berahirnya abad kegelapan yang berlangsung sekitar satu millennium,setiap peralihan abad ditandai oleh peristiwa yang dijadikan patokan sejarah atau pertanda munculnya semangat zaman baru (zeitgeisf). Betapapun tidak mungkin terbayangkan akan terhenti gerak maju yang didorong oleh daya progresif dalam kehidupan manusia. Betapapun juga masa depan bagi manusia adalah peluang guna meproyeksikan harapan dan aspirasinya.
Menurut wirutomo (2002), tak perlu disangkal lagi bahwa millennium kedua yang lalu telah ditandai oleh perkembangan yang dasyat dari peradapan manusia, revolusi industry, urbanisasi perkembangan teknologi, dan keseenian, lahirnya berbagai ideology modern, globalisasi dan sebagainya. Namun pada penutupan milleniun yang lalu PBB menyatakan bahwa: “millennium II adalah millennium yang paling kejam. Oleh karena itu pesan untuk mellenium III adalah “ keadilan dan anti kekerasa”. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada mellenium II ternyata lebih banyak mengembangkan rasionalitas namun tidak membela nilai-nilai(moral, etika, dan sebagainya).
Hotington bahkan berteori bahwa setelah perang ideology antara komunisme dan kapitalisme berahir, justru akan muncul “ the clash of civilation” (perang antar peradapan).
B.  Pengertian Adab dan Peradapan
       Menurut kamus adab berarti ahlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti, yang tidak berahlak berarti biadab. Ahlak dan budi pekertia adalah konsep-konsep yang mengikuti norma-norma tertentu. Norma adalah tingkah laku yang dianggap wajar yang diterima oleh orang ramai dan yang sekaligus diharapkan oleh masyarakat. Peradapan disini didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok yang mengatasi Negara, ras, suku, atau agama yang membedakan dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Maka peradapan dapat pule berarti masyarakat yang memiliki rasa sebagai bagian dari satu kesatuan peradapan.
       Dalam pengertian ini jelas bahwa ada berbagai peradaan didunia bahwa masyarkan memiliki peradapan yang berbeda satu sama lain. Peradapan jug mengacu pada berkehidupan yang nyaman. Bisa juga dikatakan bahwa masyarakat-masyarkat yang memiliki peradapan itu, disamping berkebuyaan tinggi, juga sudah mengembangkan teknologi dan sistem pemerintah yang memungkinkan kebanyakan anggotanya memiliki kenyamanan hidup.
       Salah satu cirri yang penting dalam definisi peradapan adalah berbudaya (cultured). Orang yang cultured adalah orng yang lettered. Orng yang cultured nya adalh orang yang mampu menghayati dan memahami hasil kebudayaan adiluhung yang hanya bisa didapatkan dengan pendidikan yang tinggi. Menurut Damono (2001) budaya tidaknya seseorng ditentukan oleh peradapan. Orang yang beradap adalah orang yang berahlak, sopan, dan berbudi pekerti halus.
       Menurut sumaatmadja (2000) kebudayaan lahir bebarengan dengan lahirnya manusia. Dengan demikian, jika masyarakat manusia telah lahir sekitar satu atau dua juta tahun yang lampau, setua itu juga usia kebudayaan. Kebudayaan itu juga telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan berkesinambungan yang dikenal sebagai “evolusi kebudayaan”. Evolusi kebudayaan itu berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya atau akal pikiran manusia dalam menaggapi tantangan hidup dari waktu ke waktu.
       Menurut Fairchild dkk. (1980-41) peeradapan adalah perkembangan kebudaya an dan yang telah mendapat tingkat tertentu yan diperoleh manusia pendukungnya. Menurut Kottak “civilization isa complex society with a central government and social clases; synonym are nation state and state”.  Pengertanya lebih ditekankan kepada masyarakat yang kompleks yang memiliki pemeritahan pusat dan kelas-kelas social sebagai suatu Negara. Namun yang paling utama yaitu bahwa konsep perasdapan itu menunjuk pada tahap kebudayaan yang telah ada padaa kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkata ilmu pengetahuan, trknologi, dan kesenian. Masyarkat yang telah mencapai tingkat modern bukan dikatakan kubudayaan modern, melainkan peradapan modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar