MANUSIA
DAN PERADAPAN
A. Penadahuluan
Dalam
peradapan manusia maka perjalanan manusia menuju kea lam pengetahuan sempurna
dan kebenaran yang tinngi cukup pelik dan berliku-liku. Pendorng yang hebat
kearah ini adalah adanya satu jenis kodrat manusia yang bersifat selalu
mencari, hasyat ingin tahu, dan daya nalar yang dimiliki manusia. Dengan
penduang dan penglaman itu memungkinkan manusia bergerak lebih jauh, lebih
luas, dan lebih dalam. Hasil dari semua itu, maka peradapan manusia adalah
gerak maju, gerak progresif.
Hanya
sepanjang abad kegelapan (the dark ages)
sejarah tidak mencatat peristiwa luar biasa yang menandai peralihan dari satu
abad ke abad lain. Sejak berahirnya abad kegelapan yang berlangsung sekitar
satu millennium,setiap peralihan abad ditandai oleh peristiwa yang dijadikan
patokan sejarah atau pertanda munculnya semangat zaman baru (zeitgeisf). Betapapun tidak mungkin terbayangkan
akan terhenti gerak maju yang didorong oleh daya progresif dalam kehidupan
manusia. Betapapun juga masa depan bagi manusia adalah peluang guna
meproyeksikan harapan dan aspirasinya.
Menurut
wirutomo (2002), tak perlu disangkal lagi bahwa millennium kedua yang lalu
telah ditandai oleh perkembangan yang dasyat dari peradapan manusia, revolusi
industry, urbanisasi perkembangan teknologi, dan keseenian, lahirnya berbagai
ideology modern, globalisasi dan sebagainya. Namun pada penutupan milleniun
yang lalu PBB menyatakan bahwa: “millennium II adalah millennium yang paling
kejam. Oleh karena itu pesan untuk mellenium III adalah “ keadilan dan anti
kekerasa”. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada mellenium II ternyata lebih
banyak mengembangkan rasionalitas namun tidak membela nilai-nilai(moral, etika,
dan sebagainya).
Hotington
bahkan berteori bahwa setelah perang ideology antara komunisme dan kapitalisme
berahir, justru akan muncul “ the clash
of civilation” (perang antar peradapan).
B. Pengertian Adab dan Peradapan
Menurut kamus adab berarti ahlak atau
kesopanan dan kehalusan budi pekerti, yang tidak berahlak berarti biadab. Ahlak
dan budi pekertia adalah konsep-konsep yang mengikuti norma-norma tertentu.
Norma adalah tingkah laku yang dianggap wajar yang diterima oleh orang ramai
dan yang sekaligus diharapkan oleh masyarakat. Peradapan disini didefinisikan
sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok yang mengatasi Negara,
ras, suku, atau agama yang membedakan dari yang lain, tetapi tidak monolitik
dengan sendirinya. Maka peradapan dapat pule berarti masyarakat yang memiliki
rasa sebagai bagian dari satu kesatuan peradapan.
Dalam pengertian ini jelas bahwa ada
berbagai peradaan didunia bahwa masyarkan memiliki peradapan yang berbeda satu
sama lain. Peradapan jug mengacu pada berkehidupan yang nyaman. Bisa juga
dikatakan bahwa masyarakat-masyarkat yang memiliki peradapan itu, disamping
berkebuyaan tinggi, juga sudah mengembangkan teknologi dan sistem pemerintah
yang memungkinkan kebanyakan anggotanya memiliki kenyamanan hidup.
Salah satu cirri yang penting dalam
definisi peradapan adalah berbudaya (cultured).
Orang yang cultured adalah orng yang lettered. Orng yang cultured nya adalh orang yang mampu menghayati dan memahami hasil
kebudayaan adiluhung yang hanya bisa didapatkan dengan pendidikan yang tinggi.
Menurut Damono (2001) budaya tidaknya seseorng ditentukan oleh peradapan. Orang
yang beradap adalah orang yang berahlak, sopan, dan berbudi pekerti halus.
Menurut sumaatmadja (2000) kebudayaan
lahir bebarengan dengan lahirnya manusia. Dengan demikian, jika masyarakat
manusia telah lahir sekitar satu atau dua juta tahun yang lampau, setua itu
juga usia kebudayaan. Kebudayaan itu juga telah mengalami proses perkembangan
secara bertahap dan berkesinambungan yang dikenal sebagai “evolusi kebudayaan”.
Evolusi kebudayaan itu berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya atau
akal pikiran manusia dalam menaggapi tantangan hidup dari waktu ke waktu.
Menurut Fairchild dkk. (1980-41)
peeradapan adalah perkembangan kebudaya an dan yang telah mendapat tingkat
tertentu yan diperoleh manusia pendukungnya. Menurut Kottak “civilization isa complex society with a
central government and social clases; synonym are nation state and state”. Pengertanya lebih ditekankan kepada
masyarakat yang kompleks yang memiliki pemeritahan pusat dan kelas-kelas social
sebagai suatu Negara. Namun yang paling utama yaitu bahwa konsep perasdapan itu
menunjuk pada tahap kebudayaan yang telah ada padaa kemajuan tertentu yang
dicirikan oleh tingkata ilmu pengetahuan, trknologi, dan kesenian. Masyarkat
yang telah mencapai tingkat modern bukan dikatakan kubudayaan modern, melainkan
peradapan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar